Minyak ikan
memiliki komponen-komponen penting, seperti DHA (docosahexanoic acid)
dan EPA (eicosapentaenoic acid). Keduanya dipercaya dapat menjaga
kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Salah satunya dari batuk pilek, penyakit yang paling sering ditemui
pada anak-anak. Kondisi tersebut sering menyerang anak-anak, karena
imunitas tubuh mereka yang masih kurang sempurna dibandingkan orang
dewasa.
Saat anak sedang batuk pilek, omega-3 pada minyak ikan
dapat bekerja sebagai anti peradangan, terutama pada saluran
pernapasan. Jika saluran pernapasan terganggu, tentunya akan mengganggu
proses perkembangan otak anak.
Di samping itu, minyak ikan dapat membantu membentuk kecerdasan bayi.
DHA-lah yang paling berperan untuk ini, karena fungsinya dalam
meningkatkan sistem saraf janin sejak pembentukan otak di dalam
kandungan. Inilah kenapa minyak ikan sangat penting bagi ibu hamil.
Selain itu, DHA terbukti dapat meningkatkan kualitas mata pada janin.
Nantinya, ketajaman mata dalam menangkap objek secara cepat akan
mendukung kecerdasan otak pada anak.
Namun, hal ini perlu didukung oleh kebutuhan nutrisi yang tercukupi
serta bimbingan orang tua dalam memaksimalkan kecerdasan otak anak.
Salah satu caranya adalah dengan sering-sering mengajak anak bermain
atau melakukan aktivitas fisik yang merangsang perkembangan otak.
Mari optimalkan perkembangan otak anak dengan gizi yang seimbang. Dapat diawali dengan sesuap minyak ikan setiap harinya. Jangan lupa untuk mengajak anak bergerak aktif juga, ya!
Sumber : Klikdokter.com